Dengan mempelajari
perkembangan peserta didik kita akan memperoleh beberapa keuntungan.
Pertama, kita akan mempunyai
ekspektasi yang nyata tentang peserta didik, misalnya akan diketahui pada umur
berapa peserta didik mulai berbicara dan mulai mampu berpikir abstrak atau akan
diketahui pula pada umur berapa peserta didik tertentu akan memperoleh
keterampilan perilaku dan emosi khusus.
Kedua, pengetahuan tentang
perkembangan peserta didik akan membantu kita untuk merespons sebagaimana
mestinya pada perilaku tertentu dari peserta didik. Bila seorang peserta didik
dari Taman Kanak-Kanak tidak mau sekolah lagi karena diganggu temannya, apa
yang harus dilakukan oleh guru dan orang tuanya? Bila peserta didik selalu ingin
merebut mainan temannya apakah dibiarkan saja? Pemahaman kita tentang
perkembangan peserta didik akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan
menunjukkan sumber-sumber jawaban serta pola-pola peserta didik mengenai
pikiran, perasaan dan perilakunya.
Ketiga, pemahaman tentang
perkembangan peserta didik akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari
perkembangan yang normal. Bila peserta didik umur dua tahun belum berceloteh
(banyak bicara) apakah dokter dan guru harus mengkhawatirkannya? Bagaimana bila
hal itu terjadi pada peserta didik umur tiga atau empat tahun? Apa yang perlu
dilakukan bila remaja umur lima belas tahun tidak mau lagi sekolah karena
keinginannya yang berlebihan yaitu ingin melakukan sesuatu yang menunjukkan
sikap “jagoan”? Jawaban akan lebih mudah diperoleh apabila kita mengetahui apa
yang biasanya terjadi pada peserta didik atau remaja.
Keempat, dengan mempelajari
perkembangan peserta didik akan membantu memahami diri sendiri. Dengan kata
lain pengetahuan ini akan membantu kita memahami apa yang kita alami sendiri,
misalnya mengapa masa puber kita lebih awal atau lebih lambat dibandingkan
dengan teman- teman lain. Berikut ini adalah beberapa hal yang mendasari
pentingnya mempelajari perkembangan peserta didik.
- Masa Perkembangan Yang Cepat
Pada peserta didik terjadi pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan perubahan-perubahan yang dialami makluk lain. Perubahan fisik, misalnya pada tahun pertama lebih cepat dari pada tahun-tahun berikutnya. Hal yang sama terjadi juga pada perubahan yang menyangkut interaksi sosial, perolehan dan penggunaan bahasa, kemampuan mengingat serta berbagai fungsi lainnya. - Pengaruh Pengalaman Sebelumnya
Alasan lainnya mengapa mempelajari peserta didik ialah bahwa peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun awal menunjukkan pengaruh yang lama dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa berikutnya. Kebanyakan ahli teori psikologi berpendapat bahwa apa yang terjadi hari-ini sangat banyak ditentukan oleh perkembangan kita sebagai peserta didik. - Proses yang kompleks
Sebagai peneliti yang mencoba memahami perilaku orang dewasa yang kompleks, berpendapat bahwa mengkaji tentang bagaimana perilaku itu pada saat masih sederhana akan sangat berguna. Misalnya ialah bahwa kebanyakan orang dapat membuat kalimat yang panjang dan dapat mengerti oleh orang lain. Manusia mampu berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai yang kompleks karena bahasa yang dipergunkana mengikuti aturan-aturan tertentu. Tetapi menentukan apa aturan itu dan bagaimana menggunakan adalah sulit. Suatu pendekatan terhadap masalah ini adalah dengan mempelajari proses kemampuan berbahasa. Peserta didik membentuk kalimat yang hanya terdiri atas satu atau dua kata, kalimat itu muncul dengan mengikuti aturan yang diajarkan orang dewasa. Dengan mengkaji kalimat pertama tersebut para peneliti bahasa bertambah wawasannya tentang mekanisme cara berbicara orang dewasa yang lebih kompleks. - Nilai yang ditempatkan
Kebanyakan ahli psikologi perkembangan melakukan penelitiannya untuk mengkaji pertanyaan-pertanyaan atau fenomena yang mengemuka di masyarakat. Misalnya penelitian tentang tahap awal perkembangan sosial yang secara relevan berkaitan dengan orang tua tentang peranannya dalam kehidupannya sehari-hari, penelitian tentang strategi pemecahan masalah pada peserta didik akan memberikan informasi berharga mengenai metode mengajar yang baik. Hasil dari penelitian atau pengkajian teoritis dapat secara langsung atau tidak dapat mempengaruhi pola pendidikan atau pembelajaran. - Masalah yang menarik
Peserta didik merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh teka-teki serta menarik untuk dikaji. Kemudahan peserta didik umur dua taknik untuk mempelajari bahasa ibunya dan kreativitas peserta didik untuk bermain dengan temannya merupakan dua hal dari karakteraktik yang sedang berkembang. Misalnya banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan peserta didik yang merupakan misteri dan menarik. Dalam hal ini ilmu pengetahuan lebih banyak menjumpai pertanyaan-pertanyaan dari pada jawabannya.